SUGESTI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI
SUGESTI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI
Trinurmi (2014:24) mengemukakan bahwa sugesti merupakan aktivitas jiwa individu sebagai pengaruh yang diterima oleh jiwa. Sugesti memengaruhi perilaku individu menjadi tidak berdasar pada pertimbangan cipta, rasa, dan karsa. Sugesti merupakan dorongan keyakinan pada individu yang diterima tanpa pertimbangan mendalam. Dorongan keyakinan memengaruhi individu dalam menggunakan perasaan, kemauan, dan pikiran.
Baca Juga: Tips dan Trik Menemukan Bakat dan Minat
Trinurmi (2014:26) mengemukakan bahwa sugesti
merupakan komponen pikiran bawah sadar yang meningkatkan keyakinan,
kepercayaan, belief, daya, dan
kekuatan dalam kehidupan sehari-hari. Kuswandono (2007:41) mengemukakan bahwa sugesti merupakan pengaruh psikis, baik yang datang
dari diri sendiri maupun dari orang lain tanpa adanya daya kritisi dari
individu yang bersangkutan. Sugesti merupakan usaha untuk memengaruhi pikiran individu
yang disugesti tanpa paksaan. Sugeti dikelompokkan menjadi dua, yakni sugesti positif
dan sugesti negatif. Trinurmi (2014:26)
mengemukakan bahwa sugesti terdiri dari lima syarat, yaitu:
1. Individu
mudah menerima sugesti apabila daya kritisinya dihambat. Kemampuan berpikir
yang kurang kritis mudah dipengaruhi. Individu mudah menerima pendapat dan
pandangan dari individu lain, sehingga menerima informasi tanpa mengolah
terlebih dahulu.
2. Individu
mudah menerima sugesti apabila kemampuan berpikirnya terpecah. Individu yang
mengalami kebingungan mudah menerima pengaruh dari orang lain. Individu
berusaha mencari solusi sehingga mudah menerima sugesti dari orang lain.
3. Individu
mudah menerima sugesti apabila mendapat dukungan orang banyak. Individu mudah
menerima informasi, saran, pendapat, kritikan, dan pandangan dari dukungan
mayoritas.
4. Individu
mudah menerima sugesti apabila pemberi materi adalah orang yang memiliki
otoritas. Individu yang memiliki otoritas cenderung mudah diterima karena
tingkat kepercayaan yang tinggi.
5. Individu
mudah menerima sugesti apabila pendapat yang diterima relevan. Individu
menerima informasi yang relevan dengan mudah menerima pendapat yang diberikan.
Kepercayaan diri merupakan sikap dan
keyakinan individu akan kemampuan diri sendiri, sehingga dalam beraktivitas
tidak terjadi kecemasan. Kemampuan percaya diri terbentuk dari proses belajar individu
dalam merespon rangsangan dari luar diri melalui interaksi dengan lingkungan. Individu
yang memiliki kepercayaan diri mampu berinteraksi dengan penuh keyakinan dan
tanpa rasa cemas.
Baca Juga: Tips Dan Trik Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi
Percaya diri merupakan kemampuan,
kekuatan,dan penilaian psitif individu yang dapat memotivasi dalam melakukan
aktivitas. Percaya diri yang tinggi
membuat individu mudah berinteraksi terhadap lingkungan belajarnya. Namun,
individu yang memiliki percaya diri yang rendah megalami kesulitan dalam
bersosialisasi dan pesimis. Percaya diri yang tinggi membuat individu yakin terhadap
tindakan yang dilakukan. Percaya diri dipengaruhi oleh keterampilan yang
dimiliki individu.
0 Response to "SUGESTI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI "
Posting Komentar